Rabu, 30 Maret 2016

PROFIL KOTA KERTOSONO

GAMBARAN UMUM DAN BATASAN WILAYAH

Kertosono merupakan kecamatan di  Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Indonesia. Kecamatan Kertosono diperkirakan sudah ada sejak tahun 1650. Kecamatan ini terletak di timur kabupaten Nganjuk berbatasan dengan wilayah Kabupaten Jombang dan Kabupaten Kediri . Kertosono juga terletak di persimpangan jalur utama Surabay-Yogyakarta dan jalur menuju Kediri/Tulungagung. Kertosono memiliki 1 kelurahan Kelurahan Banaran dan 13 Desa yaitu Bangsri, Drenges, Kalianyar, Kepuh, Kudu, Kutorejo, Lambangkuning, Nglawak, Pandantoyo, Pelem, Tanjung, Tembarak, dan Yuwono.

PETA KONSTELASI WILAYAH DAN LINGKUP WILAYAH YANG LUAS

Gambar 1. Peta Lokasi Kertosono dari Peta Indonesia


Gambar 2. Peta Lokasi Kertosono dari Peta Jawa Timur
Gambar 3. Peta Kertosono 

FUNGSI UTAMA DAN FUNGSI PENDUKUNG


Fungsi utama Kota Kertosono sebagai pusat kegiatan lokal yang melayani kegiatan skala kabupaten/kota  atau beberapa kecamatan. Kemudian Fungsi pendukungnya yaitu sebagai pengembangan kawasan perkebunan jenis tanaan tebu, kawasan peruntukkan industri kecil dan rumah tangga, kawasan peruntukkan industri sedang sampai besar, sebagai kawasan wisata buatan, kawasan permukiman perkotaan pusat kegiatan lokal promosi, dan sebagai kawasan perdagangan skala lokal.

DEMOGRAFI

Menurut Badan Pusat Statistik tahun 2014 Kertosono memiliki prosentase penduduk sebesar 5,11 dengan kepadatan penduduk sebesar 2339. Perkembangan penduduk Kertosono dari 2012 sebesar 53843 jiwa menuju tahun 2013 dengan jumlah 53209 dan tahun terakhir sebesar 53.029 (BPS 2014). Dari data tersebut dikaetahui bahwa Kertosono mengalami peningkatan dari tahun 2012 ke tahun 2013 dan mengalami penurunan dari tahun 2013 ke tahun 2014. Kertosono merupaka penduduk terbanyak kelima di Kabupaten Nganjuk setelah Tanjunganom, ngronggot, Prambon dan Rejoso karena kelima daerah tersebut merupakan daerah kota dengan pertumbuhan  penduduk menengah ke atas.


SOSIAL_BUDAYA

Masyarakat Kertosono rata-rata memiliki mata pencaharian bertani dan berdagang. Kemudian, setiap HUT Kemerdekaan Indonesia, Kertosono mengadakan pawai yang tidak hanya diikuti oleh instansi-instansi namun juga masyarakat turut antusias berpasrtisipasi setiap RT dan RW yang ada di Kertosono. Sehingga hal itu menjadi  kebiasaan dan budaya masyarakat Kertosono dalam menyambut hari kemerdekaan Negeri ini.


SARANA PRASARANA


Kertosono terdapat stasiun kereta api. Stasiun ini memiliki luas yang besar dibandingkan dengan stasiun di kabupaten atau kota di sekitarnya dan hampir semua kereta api berhenti di Stasiun Kertosono. Stasiun Kertosono disebut sebagai stasiun pertigaan yang menghubungkan dari arah Madiun, Surabay dan Blitar .

Kertosono juga memiliki kolam renang yang cukup terkenal di Kabupaten Nganjuk yaitu The Legend Waterpark Kertosono yang menjadi tempat alternatif masyarakat sekitar di saat liburan panjang.

   
Kertosono memiliki sekolah menengah atas yang cukup terkenal di Kabupaten Nganjuk yaitu SMA Negeri 1 Kertosono yang merupakan sekolah tertua di kota tersebut. Selain itu, Kertosono juga memiliki sekolah menengah pertama yang berpredikat Standar Nasional (SSN) yaitu SMP Negeri 1 Kertosono, SMP Negeri 2 Kertosono, dan SMP 3 Kertosono. Kertosono juga memiliki SMK(Sekolah Menengah Kejuruan) yang cukup dikenal oleh masyarakat Kertosono yaitu SMKN 1 Kertosono. Selain itu terdapat pula SMA Muhammadiyah dan beberapa SMA lainnya. Dan saat ini juga telah ada Akademi kebidanan dan Perawat yang mahasiswanya berasal dari luar kota.

Kertosono mempunyai dua rumah sakit yaitu RS pemerintah dan RS swasta.

Terdapat pula Satidon Olahraga dan beberapa kantor cabang seperti BRI, BCA, Bank Mandiri, BNI,Bank Jatimpun sudah ada.

Kertosono memiliki pasar yang lumayan besar membuat perdagangan di Kertosono tetap bergairah, ada 2 pasar yaitu Pasar Besar Kertosono,  dan Pasar Templek. Kedua pasar tersebut tersebut selalu ramai dipenuhi oleh pengunjung.

Kertososno memiliki terminal yang digunakan sebgai transit bus jurusan manapun. Kertosono saat ini dikenal memiliki dua terminal padahal hanya ada satu tempat terbangun yang digunakan sebagai tempat terminal. Hal tersebut dikarenakan dahulu terdapat terminal  (terminal lama) dikertosono yang menjadi Terminal teramai kedua di Jawa Timur yang berada di dekat perempatan Kertosono. Untuk mengatasi macet yang terjadi disana maka dipindahlah tempat terminal Bus di sebelah barat Kertosono dan dikenal dengan nama terminal baru Kertosono. 



POTENSI DAN MASALAH

Kertosono memiliki berbagai macam potensi seperti kuliner. Makanan kahs kertosono adalah nasi pecel dan tumpang (sambal tumpang dari tempe yang dibusukkan dan sambal pecel). Makanan tersebut merupakan perpaduan kuliner pecel khas Madiun dan tumpang khas Kediri sehingga tercipta cita rasa khas nasi pecel tumpang Kertosono. Selain itu, Kertosono juga terkenal akan gethuk yang asalya dari Kediri dan Krupuk Asoy yang ada di Kertosono.
Kemudian, pendidikan diKertosono memiliki peningkatan   yang cukup  tinggi di wilayah Jawa Timur. Hal itu dapat menjadikan Kertosono menuju kota berintelektual karena semakin tahun mutu, kualitas maupun kuantitas dalam menyediakan pelayanan terhadap masyarakat sekitar semaik bertambah dan meningkat kearah yang lebih baik.
Selain potensi, Kertosono juga memiliki beberapa masalah yang perlu untuk segera di atasi dan diselesaikan. Masalah tersebut yaitu terjadinya kemacetan terutama diperempatan  jalan arteri kertosono yang biasanya digunakan sebagai tempat berhenti bus untuk mengangkut dan menurunkan penumpang.


POTENSI YANG DAPAT DIKEMBANGKAN

Kertosono memiliki berbagai macam hal yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan pembangunan Kertosono sendiri. Salah satunya potensi mengembangkan home industri  karena kertosono emmiliki kuliner yang khas berupa nasi pecel dan tumpang yang bisa dikembangkan untuk menjadi home industr yang lebih besar. Selain itu kertosono juga memiliki Gethuk Pisang Mini dan Krupuk Asoy yang  didapatkan di Kertosono. Tak hanya itu, di Kertosono tepatnya di tembarak juga memiliki usaha Tempe yang memang enak dan gurih yang cocok dan berpotensi menjadi home industri.
Kemudian Kertosono berpotensi menjadi  wilayah dengan wisata yang dikenal diseluruh daerah. Hal itu karena terdapat wisata Waterpark Kertosono yaitu kolam renang yang telah dikenal sebagai Waterpark terbesar kedua yang ada di Jawa Timur yag berada di Kertosono.  Tak hanya itu, terdapat pula bangunan bangunann kuno di Kertoson yang masih ada hingga saat ini seperti kantor Kawedanan yang berganti menjadi kantor Kelurahan.

Pendidikan masyarakat Kertosono juga cukup tinggi daripada daerah lain di Jawa Timur. Hal itu menambah potensi Kertosono untuk menjadi kota intelektual melalui mutu pendidikan sekolah di Kertosono yang semakin meningkat setiap waktunya. Hal itu dapat dilihat dari prestasi prestasi yang telah diraih pemuda Kertosono didalam maupun diluar kotanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar